UNY merupakan salah satu universitas yang notabenya berbasis pendidikan, karena UNY mencetak sarjana-sarjana yang nantinya akan berkecimpung di dunia pendidikan, baik menjadi seorang pendidik (guru, dosen) maupun menjadi staf di lembaga pendidikan. Dulu sebelum bernama UNY yang diresmikan oleh presiden dengan dikeluarkannya SK No. 93 Tahun 1999 tanggal 4 Agustus 1999, perguruan tinggi negeri ini bernama IKIP Yogyakarta yang telah berdiri sejak 21 Mei 1964. IKIP Yogyakarta ialah penggabungan dari dua institusi pendidikan tinggi keguruan yang ada saat itu, yakni Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Gajah Mada dan Institut Pendidikan Guru (IPG). Saat ini UNY dibagi dalam enam fakultas yaitu FIS, FE, FIP, FBS, FT, FMIPA dan FIK. Dan di Unversitas ini, di kampus yang inspiratif khususnya di FIS UNY kita ada.
Berjuang menuntut ilmu agar dapat menjadi bekal kita untuk mengabdi kakepada nusa, bangsa dan agama yaitu sebagai pendidik yang harus mempunyai empat kompetensi wajib yang harus dimilki seperti kompetensi pedagogi, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional, sehingga kami dapat melahirkan generasi penerus bangsa yang mampu membawa harum nama bangsa di kancah nasional maupun internasional, serta kader-kader bangsa yang takut akan Tuhannya, karena jika IPTEK jika tidak diimbangi dengan IPTAQ, bangsa ini akan semakin bobrok, dimana korupsi merajalela dan para markus dapat bebas sebebas-bebasnya. Mengingat tulisan ini dibatasi, kita tidak usah ikut campur dulu dalam urusan birokrasi diatas yang sangat pelik itu karena mungkin akan menghabiskan banyak halaman, namun sebagai mahasiswa kita harus melakukan perubahan dan berkontribusi menjadi agen perubahan (agent of change ) yang dapat kita mulai bergerak dari kampus yang tercinta ini. Karena selama kurang lebih empat tahun, kita akan menghabiskan banyak waktu disini. Di kampus hijau ini kita dapat belajar banyak tentang kehidupan yang nantinya akan membentuk kepribadian yang berkarakter, dimana kita juga dapat hidup mandiri, tinggal jauh dari keluarga. Di kampus, banyak hal yang dapat kita lakukan selain hanya kuliah mengikuti mata kuliah dari dosen, namun kita juga dituntut aktif dalam berbagai kegiatan organisasi dimana pengalaman tersebut tentunya, tidak kita dapatkan sewaktu di SMA, SMP, apalagi SD. Jangan sampai, kita sebagai mahasiswa mendapat cap mahasiswa pasif. Gunakanlah waktu kalian sebaik mungkin, karena sekarang ini kita bukan anak kecil lagi, dimana waktu hanya dihabiskan untuk bermain. Ingat kita telah melewati masa-masa itu dan kini sekarang kita mendapat mandat untuk menjadi agen perubahan (agent of change).
Berjuang menuntut ilmu agar dapat menjadi bekal kita untuk mengabdi kakepada nusa, bangsa dan agama yaitu sebagai pendidik yang harus mempunyai empat kompetensi wajib yang harus dimilki seperti kompetensi pedagogi, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional, sehingga kami dapat melahirkan generasi penerus bangsa yang mampu membawa harum nama bangsa di kancah nasional maupun internasional, serta kader-kader bangsa yang takut akan Tuhannya, karena jika IPTEK jika tidak diimbangi dengan IPTAQ, bangsa ini akan semakin bobrok, dimana korupsi merajalela dan para markus dapat bebas sebebas-bebasnya. Mengingat tulisan ini dibatasi, kita tidak usah ikut campur dulu dalam urusan birokrasi diatas yang sangat pelik itu karena mungkin akan menghabiskan banyak halaman, namun sebagai mahasiswa kita harus melakukan perubahan dan berkontribusi menjadi agen perubahan (agent of change ) yang dapat kita mulai bergerak dari kampus yang tercinta ini. Karena selama kurang lebih empat tahun, kita akan menghabiskan banyak waktu disini. Di kampus hijau ini kita dapat belajar banyak tentang kehidupan yang nantinya akan membentuk kepribadian yang berkarakter, dimana kita juga dapat hidup mandiri, tinggal jauh dari keluarga. Di kampus, banyak hal yang dapat kita lakukan selain hanya kuliah mengikuti mata kuliah dari dosen, namun kita juga dituntut aktif dalam berbagai kegiatan organisasi dimana pengalaman tersebut tentunya, tidak kita dapatkan sewaktu di SMA, SMP, apalagi SD. Jangan sampai, kita sebagai mahasiswa mendapat cap mahasiswa pasif. Gunakanlah waktu kalian sebaik mungkin, karena sekarang ini kita bukan anak kecil lagi, dimana waktu hanya dihabiskan untuk bermain. Ingat kita telah melewati masa-masa itu dan kini sekarang kita mendapat mandat untuk menjadi agen perubahan (agent of change).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar